Minggu, 30 November 2014

RESUME BUKU


RESUME BUKU
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Sumarni Bayu Anita, S. Sos, M.A.

Oleh:
Adhy Rizky Pratama
01.14.095
Program Studi Ilmu Komunikasi
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
CANDRADIMUKA PALEMBANG
BUKU: PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI (EDISI II)
Prof. DR. H. Hafied Canagara, MSc

BAB 1 PENDAHULUAN
Sebagai makhluk social manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Dalam bermasyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dengan masyarakatnya. Pengaruh keterisolasian ini akan menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya membawa orang kehilangan keseimbangan jiwa.
Harold D Laswell menyebutkan tiga fungsi dasar yang jadi penyebab  mengapa manusia perlu berkomunikasi :
1.       Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungan : Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk di manfaatkan , dipelihara, dan menghindari bencana. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peristiwa atau kejadian
2.       Upaya manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya : Diperlukan penyusuaian agar manusia dapat hidup dalam suasana harmonis
3.       Upaya manusia untuk melakukan transformasi warisan social: Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaanya, maka anggota masyarakat nya di tuntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan
David K Berlo juga mengatakan, komunikasi sebagai instrumendari interaksi social berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.

BAB2 RUANGLINGKUP, PENGERTIAN DAN UNSU-UNSUR KOMUNIKASI
Dalam ruang lingkup yang lebih terinci, komunikasi menggambarkan bagaimana seseorang menyampaikan sesuatu lewat bahasa atau symbol-simbol tertentu kepada orang lain.
Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harlod D. lasswell bahwa  cara yang tepat untuk menrangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya.
 Everet M.rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika mengatakan komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkahlaku merek.
Dan D. Lawrence Kincaid(1981) mengatakan komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang akan tiba pada saling pengertian yang mendalam
Definisi-definisi yang dikemukakan diatas tentunya belum mewakili semua definisi komunikasi yang telah di buat para pakar, namun setidaknya kita telah mendapat gambaran  definisi komunikasi yaitu suatu proses penyampaian pesan dari komunikator pada komunikan melalui media dan menimbulkan efek.
PRINSIP” KOMUNIKASI
1.       Komunikasi  haya bisa terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibatdalam proses komunikasi (sharing similar experience)
2.       Semakin besar pertukaran pesan dalam proses komunikasi bisa tercipta suatu proses komunikasi yang efektif
3.       Tapi jika semakin mengecil komunikasi yang terjadi semakin terbatas dan kemungkinan biasagagal dalam menciptakan suatu komunikasi yang efektif
4.       Namu n dalam konteks komunikasi antar manusia tidak ada manusia di atas dunia iniyang memiliki perilaku, karakter, dan sifat-sifat yang sama, sekalipun kedua manusia itu dilahirkan kembar.
Komunikasi hanya bisa terjadi kalau ada unsur sumber, pesan, media, penerima, dan efek.

BAB3 TIPE KOMUNIKASI
1.       Komunikasi dengan diri sendiri (Intrapersonal Communication)
=proses yang terjadi di dalam diri individu (proses brkomunikasi dengan diri sendiiri)
Contoh:  Dalam proses pengambilan keputusan seseorang seringkali dihadapkanoleh dua pilahan iya atau tidak, keadaan ini membawa seseorang berkomunikasi pada dirinya sendiri untuk mempertimbangkan untung ruginya suatu keputusan.
2.       Komunikasi antar pribadi (Interpersonal Communication)
=proses komunikasi langsung antar dua orang atau lebih secara tatap muka
Contoh: kelompok studi dan kelompok diskusi.
3.       Komunikasi public (Public Communication)
=bisa disebut komunikasi pidato,komunikasikolektif, komunikasi retorika, publick speaking, dan komunikasi khalayak (audience communication)
Contoh: kuliah umum, khotbah, rapat akbar, pengarahan , ceramah, dan semacamnya.\
4.       Komunikasi Massa (Mass Communication)
=proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radiotelevisi, surat kabar dan film.
Contoh: Berita di televisi, berita di radio, program interaktif, dll

BAB4 MODEL KOMUNIKASI
Model ialah suatu gambaran sistematis dan abstrak, di mana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses
Secara Garis Besar model dapat dibedakan atas dua macam, yakni model operasional dan model fungsional
Meskipun banyak model yang di buat untuk memudahka pemahaman terhadap proses komunikasi tetapi para pakar komunikasi sendiri mengakui bahwa tidak ada satu pun modelkomunikasi yang paling sempurna, melainkan saling mengisi satu sama lain
Dalam buku ini di kenalkan 3 model komunikasi
1.       Model Analisis Dasar Komunikasi
Dari semua model “ komunikasi Aristoteles, kemudian Lasswell hingga Shanon dan Waever tersebut memiliki sifat satu arah (linear), serta menekankan peranan sumber dan meida.
2.       Model Proses Komunikasi
Salah satu model yang banyak digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi adalah model sirkular yang dibuat oleh Osgood bersama Schramm (1954) mereka mencurahklan perhatian padaperanan sumber dan penerima sebagai pelaku utama komunikasi
3.       Model Komunikasi Partisipasi
D. Lawrence Kincaid dan Evertt M. Rogers mengembangkan sebuah modelkomunikasiberdasarkan perinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori informasi dan sibernetik. Teroi sibernetik melihat komunikasi sebagai system di mana semua unsur saling bermain dan mengatur dalam memproduksi luaran.

BAB5  DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
SESUAI PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI, KOMUNIKASI PADA DASARNYA DAPAT DI LIHAT DARI BERBAGAI DIMENSI YAKNI:
1.       KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES
Jika komunikasi di pandang sebagai proses, komunikasi yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang berlamgsung secara dinamis
2.       KOMUNIKASI SEBAGAI SIMBOLIK
Lambang-lambang yang digunakan dalam berkomunikasi atau symbol dapat dinyatakan dalam bentuk lisan
3.       KOMUNIKASI SEBAGAI SISTEM
Komunikasi yang memerlukan sifat yang sistematik
Daribentuknya  dibedakan 2 macam system terbuka (open system) dan tertutup (closed system)
System terbuka adalah system di mana prosesnya terbuka dari pengaruh lingkungan yang ada di sekitarnya
Dan Sistem yang tertutup di mana prosesnya tertutup dari pengaruh luar (lingkungan)
4.       KOMUNIKASI SEBAGAI AKSI
Komunikasi boleh dikata tidak pernah terjadi tanpa aksi, apakah itu di ucap, ditulis, maupun dilakukan dalam bentuk isyarat.
5.       KOMUNIKASI SEBAGAI AKTIVITAS SOSIAL
Tidak saja menjadi jembatan untuk para pengambilan kebijakan di tingkat pemerintahan tetapi juga kebutuhan para anggota masyarakat dengan membicarakan berbagai permasalahan, dari kehidupan sehari-hari mereka sampai kepada hal-hal yang terjadi di luar lingkungan sosialnya.
6.       KOMUNIKASI SEBAGAI MULTIDIMENSIONAL
Kalau di lihat dari perspektif multidimensional ada dua tingkatan yang diidentifikasi, yakni dimensi isi (content dimension) dan dimensi hubungan (relationship dimension)

BAB6 FUNSI KOMUNIKASI
Begitu pentingnya komunikasi dalam hidup manusia, maka Harold D. Lasswell mengemukakan bahwa funsi komunikasi antara lain, manusia dapat mengontrol lingkungannya, manusia beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka berada, serta  melakukan transformasi warisan social pada generasi berikutnya (komunikasi berfungsi menjembatani hubungan antarmanusia dalam bermasyarakat)
Fungsi-fungsi komunikasi juga bisa ditelusuri dari tipe komunikasi itu sendiri
Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk  mengembangkan kreatifitas dan imajinasi, memahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil keputusan.
Komunikasi antarpribadi dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan di antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
Komunikasi public berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan (solidaritas), mempengaruhi orang lain, member informasi, mendidik, dan menghibur.
Komunikasi massa, berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.
BAB7 KOMUNIKASI SEBAGAI ILMU YANG MULTIDISIPLIN
Komunikasi dinlai oleh banyak pihaksebagai ilmu mono disiplin yang berinduk pada ilmu politik, namun dengan perkembangan masyarakat yang begitu cepa, terutama kemajuan di bidang genetika dan teknologi komunikasi, maupun di bidang-bidang lainya telah membawa dampak makin kaburnya batas-batas kewenangan dan fungsi beberapa ilmu pengetahuan, sehingga yg tadinya mono disiplin cendrung multidisiplin.
Komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin sejak dulu telah dikembangkan oleh banyak ilmuan yang berasal dari luar bidang komunikasi. Beberapa diantaranya dapat di sebutkan yakni John Dewey, Charles Harton Cooley, Robert Park, Geogre H. Mead, Kurt LEwin, Nobert Weiner, Lasswell, Hovland, Lazarsfeld, Schramm, dan Rogers. Parah ahli ini telah menyumbangkan pikiranya dari berbagai penelitian dan kajian dalam bentuk konsep, model,dan teori yang nantinya banyak member kontribusi dalam pengembangan ilmu komunikasi.
BAB8 KOMUNIKATOR
Komunkator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Bisa disebut pengirim, sumber, source atau encoder
Syarat-syarat yang harus di miliki komunikator
1.       Mengenal diri sendiri
2.       Wilayah buta
3.       Wilayah tak di kenal
4.       Kepercayaan (credibility)
5.       Daya tarik
6.       Kekuatan (power)
BAB9 PESAN (KODE VERBAL DAN NON VERBAL)
Membicarakan pesan dalam proses komunikasi, kita tidak bisa melepaskan diri dari apa yang disebut dengan symbol dan kode
Pemberian arti pada symbol adalah proses komunikasi yang di pengaruhi oleh kondisi social budaya yang berkembang pada suatu masyarakat, dapat disimpulkan sebagai berikut
·         Semua kode memiliki unsure nyata
·         Semua kode memiliki arti
·         Semua kode tergantung pada persetujuan para pamakainya
·         Semua kode memiliki fungsi
·         Semua kode dapat dipindahkan, apakah melalui media atau saluran-saluran komnikasi lainnya
Pada dasarnya di bedakan 2 macam yakni
1.       Kode verbal
Dalam pemakiannya menggunakan bahasa
2.       Kode nonverbal
Dalam pemakaiannya bahasa isyarat atau bahasa diam
Dikelompokan dalam beberapa bentuk:
Kinesics , Gerakan mata, Sentuhan (touching), Paralanguage, Diam, Postur tubuh
, Kedekatan dan ruan (proximity and spatial), Artifak dan visualisasi ,Warna, Waktu, Bunyi, Bau.
Untuk menyampaikan pesan
BAB10 MEDIA
Media adalah alatatau sarana yang digunakan dari komunikator pada khalayak
Media digolongkan atas 4 macam yaitu media antarpribadi,media kelompok, media public, dan media massa
BAB 11 GANGGUAN DAN RINTANGAN KOMUNIKASI
Gangguan komunikasi bisa terjadi pada semua elemen atau unsure-unsur yang mendukung, termasuk factor lingkungan di mana komunikasi itu terjadi.
Gangguan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas tujuh macam, yakni sebagai berikut:
1.       Gangguan teknis
2.       Gangguan semantic dan psikologis
3.       Rintangan fisik
4.       Rintangan status
5.       Rintangan kerangka berfikir
6.       Rintangan budaya

BAB12 PENERIMA
Penerima bisa disebut dengan istilah khalayak, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa, audience, decoder, atau komunikan

Ada 3 aspek yang perlu di ketahui seorang komunikator menyangkut khalayaknya yaitu :
1. Aspek sosiodemografik
2. Aspek psikologis
3. Aspek karakteristik perilaku khalayak


BAB13 PENGARUH
Semua kperistiwa komunikasi yg dilakukan secara terencana mempunyai tujuan, yakni mempengaruhi khalayak atau penerima. Pengaruh atau efek ialah perbedaan antara apa yang difikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum  dan sesudah menerima pesan (stuart 1988)

BAB14 PERKEMBANGAN TERAKHIR ILMU KOMUNIKASI
Meski praktik komunikasi retrorika dan jurnalistik telah ada sejak zaman yunani, namun sebagai mata pelajarean di perguruan tinggi retrorika baru di ajarkan di sekolah Kathedral di Chatres pada bad ke 13. Dan sejalan dengan munculnya usaha di berbagai negara untuk mendirikan pendidikan tinggi komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar